cover
Contact Name
Risa Nurisani
Contact Email
risa@unpad.ac.id
Phone
+6282316731181
Journal Mail Official
jurnalkajiankomunikasi@gmail.com
Editorial Address
Gedung Pascasarjana Lantai 2 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Jawa Barat 45363, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Komunikasi
ISSN : 23032006     EISSN : 24775606     DOI : http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/index
Core Subject : Education, Social,
JKK aims to encourage research in communication studies. Topics addressed within the journal include but not limited to: -Political communication is a communication that employs message and political actor or related to power, government, and policy. -Cross-cultural communication is a communication between people with different culture (for instance race, ethnic, or socio-economic) -Business communication is an idea or opinion exchange, information, instruction among people (personal or non-personal) through a various symbol to achieve company goal. -Organizational communication discusses organizational behavior and explained about interactions between people within the organization. -Health communication discusses communication strategy to distribute health information within community or society. The aim of health communication is persuading individual or society in making decision about health activity
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2013): December 2013" : 10 Documents clear
Implementasi CSR melalui Program "Kampoeng BNI" oleh PT. BNI (Persero) TBK Mayang Riyantie
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.183 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6043

Abstract

Penelitian ini menunjukan bahwa latar belakang dilaksanakannya Program “Kampoeng BNI” karena  perwujudan misi, kewajiban perusahaan kepada Undang-Undang, sebagai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan membantu ekonomi masyarakat Indonesia. Implementasi Program “Kampoeng BNI” dilakukan melalui dua tahap, tahap pertama SKC Melawai dan tahap kedua Divisi CCR melaksanakannya dengan tahap penyaluran dana, Pembentukan Program, dan Peresmian. Faktor penentu kemenangan BNI untuk kategori CSR yaitu, kerangka CSR, ikuti panduan dan standar internasional tentang CSR, komunikasikan komitmen CSR, implementasi dan pengukuran program CSR.
Pemetaan Kebutuhan Kualifikasi Jurnalis Pemula pada Industri Media Massa di Indonesia Herlina Agustin; Siti Karlinah; Aceng Abdullah; Dandi Supriadi
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.268 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6039

Abstract

Ini adalah artikel ilmiah yang membahas kualitas dan sistem seleksi jurnalis pemula di media massa Indonesia saat ini. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilatarbelakangi kenyataan bahwa banyak jurnalis muda yang melakukan pelanggaran etika maupun teknis ketika sedang meliput. Penelitian yang mendasari artikel ini dilakukan terhadap beberapa media massa cetak, elektronik, dan online di Indonesia. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang melibatkan observasi serta wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pendidikan ilmu jurnalistik secara umum tidak menjadi pritoritas utama dalam perekrutan jurnalis di media massa yang menjadi objek penelitian kali ini. Hal ini disebabkan media massa tidak merasa bahwa pendidikan jurnalistik dapat menjamin kualitas jurnalis. Hampir di semua media massa, skill jurnalistik yang sesuai dengan karakter media masing-masing dirasakan dapat dilatih secara internal. Kualifikasi yang paling utama adalah adanya passion, loyalty, dan determination dari para kandidiat untuk menjadi jurnalis. Hal-hal itu dinilai dapat diperoleh dari latar belakang pendidikan apapun. Namun demikian semua media sepakat, pendidikan jurnalistik harus menjadi standar bagi kompetensi jurnalis. Maka berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar pendidikan jurnalistik mengembangkan kurikulumnya sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan media massa akan jurnalis yang berkualitas, terutama dalam hal praktis.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Agus Setiaman; Dadang Sugiana; Jimi Narotama Mahameruaji
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.647 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6044

Abstract

Tingkat kebutuhan informasi akan meningkat jika informasi memberikan sesuatu yang bermanfaat pada sipencarinya, seperti menyelesaikan masalah atau memecahkan persoalan, memberikan ide-ide baru untuk sebuah program baru, kebutuhan pada pengetahuan, atau melakukan pengawasan pada sesuatu yang sedang berjalan. Kemampuan penyeleggara pemerintahan menyiapkan sediaan informasi dengan berbagai infrastruktur dan konten yang memadai, disertai dengan sikap keterbukaan dan mekanisme serta prosedur yang memadai, akan memudahkan masyarakat memberikan konstribusi atau partisipasi secara positif. Masyarakat tidak akan mudah terpancing isu atau informasi yang simpang siur seandainya mereka mudah mandapatkan iformasi yang memadai. Hasil penelitian menunjukkan bhawa sebagian besar masyarakat Kota Bandung kurang atau belkum memahmai keterbukaan informasi publik, bahkan sebagian besar warga Kota belum atau kurang mehami bentuk informasi yang digunakan oleh Pemkot sebagai upaya implementasi keterbukaan informasi publik. Sebagian warga Kota tahu bahwa setiap ada pekerjaaan pembangunan sarana publik tersedia pengumuman tentang batas waktu pengerjaaan, biaya, dan sebagainya tapi mereka tidak tahu bhawa hal itu sebagai bagian dari kebijakan keterbukaan informasi publik dari pemegang kenbijakan publik kepada warganya. Masih kurangnya sosialiasasi tentang keterbukaan informasi publik yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung merupakan salah satu dampak dari kurangnya pemahaman warga Kota terhadap berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kota dalam implementasi keterbukaan publik.
Pengaruh Lima Dimensi Berita pada Media Online Khusus Game terhadap Brand Awareness Produk Nintendo 3DS Aditya Wibowo; Imansyah Lubis
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.464 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6040

Abstract

Media online sebagai sarana kebutuhan masyarakat sekarang ini sudah menjadi salah satu faktor dalammeningkatkan kesadaran akan suatu brand khususnya pada video game. Nintendo sebagai salah satu perusahaangame dunia memiliki produk Nintendo 3DS yang dirilis pada tahun 2011. Dari produk tersebut,banyak media online khusus game yang memberitakan perkembangan produk baik fitur maupun softwareyang mendukung. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tanggapan/ respon audiencemedia berita online khusus game tentang produk Nintendo 3DS pada media online khusus game, seberapabesar awareness audience pada produk Nintendo 3DS dan seberapa besar pengaruh media onlinekhusus game terhadap Brand Awareness Nintendo 3DS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponendari berita online yaitu variabel Timeliness, Proximity, Prominence, Consequence, dan Human Interestberpengaruh secara bersama-sama terhadap Brand Awareness sebesar 52,7% dan sisanya sebesar 47,3%dipengaruhi oleh variabel-variabel bebas lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. 
Perencanaan Strategi Humas Pemprov Banten Pasca Ditetapkannya KEK Pariwisata Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten Iman Mukhroman; Rangga Galura Gumelar
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.551 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6045

Abstract

Keputusan pemerintah dalam PP.No.26/2012 yang menetapkan wilayah Tanjung Lesung Pandeglang Banten sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata harus menjadi prioritas bersama. Dalam konteks ini kepentingan Nasional tentunya membawa perubahan dan signifikansi kepada daerah baik dalam bidang ekonomi dan budaya. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana sesungguhnya perencanaan strategi Humas Pemprov Banten pasca ditetapkannya PP tersebut dengan fokus pada model perencanaan strategi Public Relations dari Ronald D. Smith  yang terdiri  atas empat fase yang dimulai dengan fase Formative Research, Strategy, Tactics dan Evaluative Research. Pada setiap fase tersebut terdapat tahapan-tahapan perencanaan PR yang mana pada setiap tahapan  tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan observasi, studi dokumentasi dan wawancara mendalam sebagai tehnik pengambilan data. Hasil pengolahan data memberikan jawaban bagaimana sesungguhnya peran dari Humas Pemprov Banten sangat kecil dan tidak banyak memiliki kontribusi dalam pelaksanaan KEK ini. Hal ini terjadi karena definisi dan perspektif Humas itu sendiri tidak sama dengan fungsi Humas yang telah kita kenal dalam dunia kerja. Peran Humas Pemprov Banten hanya sebagai pencatat seremonial dan penghubung media tanpa ada suatu kewenangan yang besar dalam menysusun dan mengembangkan pesan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Humas Pemprov Banten dalam menyelenggarakan dan mengaplikasikan PP tersebut  kurang maksimal. Oleh karenanya harus ada terobosan dan perubahan paradigma tentang fungsi dan peran Humas itu sendiri di lingkungan Pemprov BantenKata-kata kunci: Perencanaan, Strategi, Humas Pemprov Banten, Kawasan Ekonomi Khusus, Pariwisata, TanjungLesung.DOI: 10.24198/jkk.vol1n2.10
Radio Siaran Publik sebagai Media Komunikasi Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Wisnu Widjanarko; Muhammad Sulthan; Yusida Lusiana
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.046 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6036

Abstract

Eksistensi perguruan tinggi adalah sejauh dirinya tidak membatasi diri sebagai wahana pengembangan ilmu pengetahuan belaka, melainkan mampu menghasilkan sebesar-besarnya kemaslahatan bagi masyarakat Salah satunya adalah melalui diseminasi teknologi tepat guna bagi masyarakat perdesaan yang merupakan representasi yang tidak dapat dibantah lagi dalam demografi Indonesia. Proses diseminasi tersebut diharapkan mampu mengukuhkan keberadaan institusi perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Menggunakan metode reception analysis, penelitian ini menggunakan siaran Mimbar IPTEKS kerjasama LPPM UNSOED dan RRI Purwokerto sebagai objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa siaran Mimbar IPTEKS telah menjadi media transformasi informasi berbasis transmisi, interaksi dan transaksi. Namun demikian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perlunya meningkatkan kemampuan narasumber dalam menggunakan diksi yang disesuaikan dengan frame of reference dan field of experience masyarakat perdesaan sehingga efektivitas pemahaman dapat lebih terakselerasi
Dinamika Komunikasi Politik dalam Pemilihan Umum Eko Harry Susanto
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.327 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6041

Abstract

Kebebasan dalam berkomunikasi yang mewarnai kehidupan politik, berdampak terhadap tuntutan demokratisasi bernegara yang faktual melalui pemilihan umum yang berkeadilan dan menghasilkan anggota legislatif yang berpihak kepada rakyat. Penelitian tentang dinamika komunikasi politik dan Pemilihan Umum bertujuan untuk memberi gambaran tentang dinamika komunikasi politik dalam rangka menghadapi pemilihan umum. Temuan penelitian mencakup, keberadaan para komunikator politik yang terdiri dari elite parpol dan calon anggota legislatif, partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara, dan kualitas anggota legislatif hasil pemilihan umum. Ketiga temuan tersebut merupakan faktor mendasar pendukung keberhasilan pelaksanaan pemilihan umum yang menghasilkan anggota legislatif berkualitas. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang dititikberatkan pada penelusuran data yang berkaitan dengan pemilu legislatif.
Profil Penyandang Filariasis di Kabupaten Bandung Purwanti Hadisiwi; Henny Sri Mulyani
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.186 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6037

Abstract

Filariasis (kaki gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Filariasis dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan payudara serta alat kelamin, baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Cacat menetap pada penyandang filariasis menyebabkan hambatan sosiologis dan fisiologis. Penelitian dengan pendekatan fenomenologis ini berupaya mengungkap profil penyandang filariasis yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan status penyakitnya. Dengan melibatkan 10 orang penyandang filariasis di wilayah Kabupaten Bandung dan melalui wawancara mendalam yang telah dilakukan terungkap bahwa semua penyandang filariasis mengalami cacat bengkak yang menetap, yang berimplikasi pada kesempatanannya memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Dalam interaksinya dengan orang lain, ada yang menampilkan diri apa adanya, namun ada juga yang berdramaturgi dan ada yang menolak disebut sakit filariasis. Sedangkan penyandang filariasis perempuan sulit mendapatkan pasangan hidup atau mengalami perceraian. 
Pola Komunikasi Kesehatan dalam Pelayanan dan Pemberian Informasi mengenai Penyakit TBC pada Puskesmas di Kabupaten Bogor Kokom Komariah; Susie Perbawasari; Aat Ruchiat Nugraha; Heru Ryanto Budiana
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.896 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6042

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TBC) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu penyakit infeksi pembunuh utama yang menyerang golongan usia produktif (15-50 tahun) dan anak-anak serta golongan sosial ekonomi lemah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif survei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) proses pelayanan kesehatan Puskesmas dalam pengendalian penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor; 2) Model pemberian informasi yang dilakukan oleh Puskesmas dalam pengendalian penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor; 3) pelayanan pemberian informasi kaitannya dengan tingkat pengetahuan penderita dalam menanggulangi penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor. Hasil menunjukkan bahwa proses pelayanan kesehatan yang dilakukan Puskesmas Citeureup dalam pengendalian penyakit TBC mengikuti standar pelayanan puskesmas yang sudah baku. Dengan mengusung motto Pelayanan Prima, Responsif, Efektif, Strategis, Tangguh, Asih, Senyum, Sapa, Salam dan Inovatif). Model pelayanan dalm pemberian informasi dilakukan secara anterpersona yang dialogis, transaksional, sesuai model sirkuler Schramm. Pelayanan pemberian informasi secara linier dapat meningkatkan tingkat pengetahuan penderita dalam menanggulangi penyakit TBC di wilayah Kabupaten Bogor.
BUDAYA JURNALISTIK DI METRO TV Oji Kurniadi
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.047 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6038

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang budaya jurnalistik yang terjadi di televisi berita Metro TV. Budaya jurnalistik yang dimaksud adalah suatu proses yang memusatkan perhatian pada masa lalu dan representasi kesinambungan sejarah maupun inovasi dalam nilai, praktik dan kebijakan jurnalistik yang dimunculkan melalui sisi ideologis dan pola pemberitaan sejak proses pencarian, pengumpulan, pengolahan sampai penyajian berita. Beberapa temuan penting dari penelitian ini adalah (1) Metro TV telah menjadi Top of Mind sebagai sumber informasi utama bagi pencari berita, (2) masih kuatnya kepentingan pemilik dalam mewarnai isi berita berkaitan dengan suksesi menuju RI-1 tahun 2014, (3) Berita kekerasan masih mendominasi pemberitaan dalam televisi karena merupakan kondisi nyata yang ada dalam masyarakat Indonesia saat ini, (4) Metro TV berkomitmen untuk mengurangi tayangan-tayangan tersebut dan akan lebih memberikan solusi dan penjelasan duduk perkara suatu peristiwa, (5) Banyaknya pelanggaran etika dalam pemberitaan di Metro TV menunjukkan pengawasan internal belum dilakukan secara maksimal, (6) Cameraperson merupakan filter pertama dalam menyeleksi gambar yang patut atau layak ditayangkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10